Selasa, 14 Juni 2011

Lomba Kartu Ucapan

Ketika SMA saya diajak teman saya titi, mala, iwan mereka anggota PMR di sekolah untuk mengikuti lomba kartu ucapan. Untuk menambah pengalaman baru saya langsung mengiyakan setuju untuk ikut lomba itu. Setelah mendapat kabar itu di rumah saya segera berfikir untuk konsep kartu ucapan yang akan saya buat. Saya mencoba untuk mendesain, saya benar-benar memikirkan itu. Satu hari sebelum hari H, titi memberi saya uang 50.000 untuk dibelanjakan membeli keperluan lomba, sepulang sekolah saya segera membeli keperluan itu. Memang kalau dipikir uang 50.000 agak mahal untuk ukuran membeli keperluan kartu ucapan, dan saya sedikit merasa tidak enak. Tetapi saya yakin saya pasti bisa, konsep yang saya buat kali ini pasti berbeda dengan yang lain.

Tiba hari H, saya yang bukan anggota PMR bersama anggota PMR lain yang memang sudah dipersiapkan untuk mengikuti lomba PMR yang sebenarnya antara lain lomba membuat tandu, lomba pertolongan pertama, dan lain-lain. Kartu ucapan yang dilombakan bukan sekedar kartu ucapan say hello atau say birthday untuk seseorang kalau tidak salah tema waktu itu adalah "satu cinta peduli sesama" bertepat di SMP 228 sumur batu. Saya ingat sekali sebelumnya saya sms teman saya yang bernama lucky bagus, saya menyanyakan pendapat dia dan menyanyakan kata-kata yang cocok untuk kartu ucapan saya, dan baguspun mengirimi saya sms dengan memberi masukkan kata-kata yang akan saya tulis di dalam kartu ucapan saya.

Bicara konsep kartu ucapan, syarat yang diberikan adalah kartu ucapan dengan ukuran 20 x 20 cm. disini saya menaruh unsur batik di depan kartu dengan lambang red cross khas PMR ditengahnya yang dikelilingi orang dengan saling bergandengan tangan. sisi dalam kartu ucapan itu saya bikin seolah-olah 3 dimensi. Ilmu ini saya dapatkan ketika saya masih duduk di SMP dan dalam pelajaran kesenian diajarkan membuat kartu ucapan 3D. saya gabungkan konsep itu. diantara ornamen 3D dibawahnya saya tulis kata-kata yang dikirimkan oleh teman saya, bagus.

Saya memulai perlombaan itu, saya mengerjakan segala sesuatunya sesuai apa yang sudah saya pikirkan. Saya berada dalam satu kelas bersama peserta lain yang sederajat dalam hal ini tingkat SMA atau bahasa PMRnya WIRA (SMA) MADYA (SMP). Teman-teman saya yang lain bersama anggota PMR yang lain sibuk dengan bidang lomba yang mereka ikuti. Singkat cerita selasai sudah perlombaan pada hari itu. Kartu-kartu ucapan yang telah dibuat oleh semua peserta dipajang dan dilihat semua orang. Saat itu Optimis saya dapat memenangkan perlombaan ini. ya saya optimis sekali.

Tiba saatnya pengumuman, juara 3 telah disebut dan bukan saya. Saat itu dibacakan nomer meja, dan snomer meja saya adalah 7. ini adalah angka keberuntungan saya. Juara 2 pun telah dibacakan, feeling saya sih masuk 3 besar saat juara 2 diucapkan bukan nomer 7 saya semakin deg-degan dan keoptimisan itu semakin besar untuk meraih juara pertama. DAN juara pertama adalah dengan nomer meja TUJUHHHH!!!!!!!!!! kami semua yang ada disana berteriak. Alhamdulillah prestasi pertamaku di bangku SMA. Saya lega sekali, saya mendapat piala. dan dengan bangga saya tunjukkan ke teman-teman sekelas, ke orang tua dan guru. Alhamdulillah... "JUARA 1 LOMBA KARTU UCAPAN WIRA SEJABODETABEK Helfer Jung Anniversaire SMP 228 Jakarta"

sayang foto-foto saat itu sudah hilang saya tidak bisa menshare :(

ShareThis