Kalau aku berfikir dari satu sisi ketika sedang menghadapi satu masalah aku pasti akan terjebak. Terjebak dengan berbagai pemikiran bagaimana jalan keluarnya, kenapa masalah itu bisa terjadi, kenapa bisa menimpaku, jikalau aku seperti itu aku tidak seperti ini dan masih banyak lagi pemikiran yang timbul di kepalaku. Disitulah menjadi sebab aku menjadi pusing kepala, bahkan terasa seperti ada batu yang menimpa kelapaku.
Aku mencoba berfikir dari sisi lain. Oke aku berada dalam posisi sedang ada masalah atau sedang ada yang dipikirkan. Dan belum menemukan petunjuk jalan keluar dari masalah tersebut. kita sepakati diri kita dengan keadaan seperti itu. mungkin bagi sebagian orang yang tidak sepakat drinya tengah berada dalam posisi tersebut. Aku lebih memilih mengiyakan daripada harus membohongi diri sendiri. ketika aku dalam keadaan seperti itu, kucoba tanamkan untuk bersyukur. dari situ timbul pertanyaan bagaimana au bisa bersyukur sedangkan au dalam keadaan banyak masalah.
Bersyukur masih bisa melewati 24 jam sehari dengan akal sehat diatas suatu masalah yang mengganjal dipikiranku. coba lihat orang lain, mereka bisa melewati setiap detik hidup mereka dengan kesenangan, sedangkan aku melewati hari-hariku dengan sebuah masalah. kata2 "melewati" yang harus aku syukuri. Allah memilih orang-orang yang menurutNya kuat untuk Ia bebankan suatu masalah. dan dalam suatu masalah itulah pelajaran hebat aku dapatkan dan hikmah yang luar biasa menanti. se-ma-ngat!!
