Sabtu, 26 November 2011

Sore 26 November 2011

Entah apa yang baru saja aku alami. Beberapa jam yang lalu di sebuah tempat pemberhentian kereta api. Aku benar-benar tidak mengerti. Aku memang bodoh. Ya... BODOH! Gengsi untuk mengatakan sesuatu? Atau mungkin dia menungguku mengatakan baru dia mengatakan sesuatu. Ingin aku mengatakan itu tapi .... berat, dangat berat. Dan saat itu aku mengecewakannya. Bodoh!

Sebut saja  'hitam'. Niatku, inginku bersama dia sepanjang hari. Aku merasa senang, bukan sekedar senang tapi bahagia seperti kertas putih yang diberi banyak warna.Hitam oh hitam.. Aku sendiri tidak mengerti apa yang aku alami. Aku mengambil resiko terlalu berat mempunyai keinginan itu. Tapi di sisi lain, hati dan pikiranku telah larut. Larut dan susah untuk dipisahkan. Mungkin aku terlalu cuek. Tapi dalam pikiran ini, aku selalu memperhatikannya. Inginku benar-benar menunjukkan itu tapi .. lagi-lagi aku masih belum berani.

Ya Allah apakah ini salah? apakah 'WISH'ku salah? Aku hanya mempunyai wish (=keinginan). Semua orang berhak mempunyai keinginan. KE-I-NGIN-AN. Apalah arti sebuah keinginan itu sendiri. Satu yang harus aku ingat: bersyukur Allah telah memperkenalkan seorang hitam dalam kehidupanku.

ShareThis