Senin, 15 Oktober 2012

Jika aku pandai merangkai kata inilah yang akan aku katakan #2

BOLEHKAH AKU MENCINTAINYA

Page Fb : Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran

Ya Allah bolehkah aku mencintainya?
Ya Allah bolehkah aku menyayanginya?
Ya Allah bolehkah aku merindunya?

Bila rasaku ini mulai meluluhlantahkan segenap hatiku
aku tak sanggup untuk mulai menanggungnya sendiri
aku butuh sandaran hati untuk menenangkan hatiku ini
kepada siapa aku akan melabuhkan cintaku ini?
dan sampai saat ini belum aku bisa temukan jawabannya.

Jika memang dia yang bisa menjadi terbaik untuk dihatiku
kan kupasrahkan semua kepadaMu.
jikalah dia yang tepat KAU pilihkan untukku
tak kan kemana hatiku kan mencari sebuah tambatan hati.

Jika bukan dia yang untuk terbaik untukku
kan ku coba untuk mengikhlaskan semua
meski sakit untuk menanggungnya.

Ya Allah.. jika memang Kau jodohkan dia kepadaku , temukanlah dia denganku di ikatan yang penuh kehalalan dan full barokah.. dimana kalau tidak di ikatan pernikahan...

Semoga cinta ini, sayang ini, rindu ini bersemi seindah mentari yang menyinari bumi.....
untuk membangun keluarga sakinah, mawadah dan warahmah kelak bersama suamiku nanti.

Jika aku pandai merangkai kata inilah yang akan aku katakan

Jika aku pandai merangkai kata untuk inilah yang akan aku katakan:

sumber: https://www.facebook.com/pages/Islamic-Motivation/111078035611992?fref=ts

Jika ini Bukan Cinta

PAGE FB : Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran

Jika ini bukan cinta
Jantungku tak kan berdegup begitu dahsyatnya tatkala semburat cahaya menyentuh retina tuk tampakkan bayangan mata.
Meluruhkan seluruh napas tuk berkata di atas pesona debaran sesakkan dada.

Jika ini bukan cinta
Hatiku tak kan meringis membanjir deras tatkala rasa teringkar setelah lama bersemayam.
Memendam dalam bisu dan kamuflase bahagia yang terurai.
Menggoyahkan ego dan hasrat dalam prinsip yang tertata.

Jika ini bukan cinta
Akalku tak kan berargumen tuk halalkan segala fitrah mengancam jiwa tatkala memikirnya tuk kabulkan imajinasi merangkai asa.
Membeku dalam kelu lingkaran iman di atasnya.

Jika ini bukan cinta
Wahai Dzat yang jiwaku berada pada genggamanNya

Dekaplah aku dalam sorot mata lindunganMu, agar ku bernaung dalam debaran damaiMu menenangkanku
Rangkullah aku dengan kehangatan cintaMu, agar ku tak terjerat rasa semu yang membuatMu melepasku
Peluklah aku dalam definisi imajinasi mengharapMu, agar ku tak terlena puing-puing khayal nyata asaku

Jika ini bukan cinta
Wahai Dzat yang hatiku berada dalam tatapanNya

Buanglah rasa yang mengitari hatiku.
Jangan biarkannya membadai, meluluhlantakan seluruh gedung berfondasi baja yang selama ini kubangun, di tengah tandusnya gurun pasir dan besarnya gelombang samudera.

Enyahkanlah tentangnya dalam pikirku.
Jangan biarkannya berkobar, menyuluti seluruh tatanan sejuknya hawa bumi yang selama ini kucipta atas izinMu, dalam rengkuhan aliran sungai dengan riaknya dan danau dengan diamnya.

Namun jika ini cinta
Cukuplah Kau yang mengetahuinya, Ya Rabb...

Kamis, 11 Oktober 2012

Memulai semangat dari sebuah keluhan

Kamis malam pulang kerja nyampe rumah sekitar jam 8. Selesai mandi gue beli sate di deket rumah. Selagi nunggu sate mateng gue duduk di bangku plastik punya si abang sate. Sejajar sama gue, ada tukang cuanki itu sodaranya baso-lah kira-kira. Hmm oke gue bukan mau nyeritain basonya, tapi si tukangnya. Si bapak yang udah tua lagi duduk nunggu air di panci basonya mendidih. Dia terdiam, nengok kanan kiri. Entah apa yang ada dipikiran beliau, dari rautnya nampak rasa lelah bersandar di wajah itu. Gue ga tau persis keuntungan dari seorang tukang baso itu berapa kasarnya dari satu pelanggan aja dia dapet paling 5 ribu atau 3 ribu. Terus uang 5 ribu suka gue hura-hurain beli ciki di sevel-lah atau beli kutek-lah. Think twice ajalah sekarang

Terus lo mau ngeluh pulang ngantor capek dengan kondisi kantor ber-ac berada di kursi empuk yang nyaman dan fasilitas lainnya dibanding dengan seorang tukang baso yang keliling dari kampung ke kampung untuk 5 ribu rupiah dan dia harus mikul dagangannya. Harus panas-panasan menjajakan dagangannya dari pagi buta sampe larut malam. Hah?

Bapak itu udah tua tapi dia masih semangat menunggu penikmat baso membeli basonya. Gue masih muda gini mau makan tinggal pilih. Si bapak itu pasti harus nyisain penghasilannya buat keluarganya juga buat modal besok. Ya! Si bapak itu udah membuka semangat gue. Hehehehhee jadi besok harus cemungut yah qaqa.....

Selasa, 02 Oktober 2012

Sahabat yah? Hmm... Oke.

Kadang percaya kadang engga. Tapi gue percaya sih. Gak harus mendeklarasikan kalo diantara dua orang atau lebih baik itu sesama sewe atau cowo atau campur sebagai SAHABAT, sahabat itu terbentuk secara alamiah. Karena kedekatan gue dengan seseorang misalnya, gue merasa nyaman bertukar pikiran bahkan curhat itu gue rasa udah bisa dibilang sebagai sahabat. Atau ada kasus gini, kalo gue dikampus gue maennya sama si G kalo gue dikosan gue mainnya sama si K dan dilain-lain tempat dengan orang yang berbeda. Asal gue bisa klop aja sama dia. Gue anggep dia itu sahabat gue. Cieeeh. Entah dianya anggep gue cuma sekedar teman biasa. It's oke no problem. Jadi ya sahabat itu personal opinion aja kalo menurut gue.

Ada juga seseorang yang udah deket sama gue dari gue kecil, kemana-mana selalu bareng. Mulai dari berangkat sekolah, main, ngerjain tugas sampe mandipun kadang bareng. Eh ini dulu waktu gue masih SD ya. Gua anggep dia sahabat gue. Sampe akhirnya kita pisah setelah lulus SD. Dan pas gue semester 3 baru "deket" lagi. Sahabat gak selalu continue ada dideket kita.Bukan permasalahan memanfaatkan seseorang kalau lagi kesusahan tapi sahabat gak harus terikat ke satu arah. Gue punya sahabat disini bukan berarti gue gak boleh punya sahabat ditempat lain. Gak berarti juga semua masalah gue harus 'ngadu' ke dia. Hmm kadang gue suka mengelompokkan hal hal yang perlu gue bicarakan dengan orang 'sahabat' gue. Misalnya hal F gue curhatin ke si P. Gak harus one server kalo kata programmer mah.




ShareThis