Entah apa yang aku lakukan di 2 hari terakhir ini. Jumat (1 Juni 2011) sepulang dari Plaza Semanggi kekuatan itu datang. Kekuatan untuk bertindak. Kekuatan untuk melangkah. Kekuatan untuk mengambil keputusan. Mendengar cerita dari salah satu teman, aku terharu dia mendukungku terlebih lagi dia membantuku di hadapan teman-temannya. Entah bagaimana aku harus berterima kasih kepada dia. Aku tahu dia sebenarnya berada di posisi sulit. Dia tahu tentangku, dia ingin mambantuku dan dia sudah buktikan kepada 2 orang temannya tetapi dia juga tidak bisa menunjukkan di 2 orang temannya yang lain. Allah maha besar, aku merasakan sekali begitu banyak orang yang mendukungku. Mendengar semuanya aku mengambil keputusan untuk pindah kampus. Mungkin ini saatnya, saat yang tepat untuk bertindak setelah aku sempat pasrah dan tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Mungkin ini sebuah petunjuk dari Allah, petunjuk dari doa yang selama ini aku panjatkan.
Malam itu, Allah memberiku kekuatan untuk mengumpulkan barang-barang dan akan aku kembalikan kepada yang bersangkutan. Sambil bercucuran air mata, aku membuka dompet aku mengmbil tiket 21, aku membuka file kemudian aku ambil kertas-kertas, aku buka laci aku ambil barang. Aku menangis, mungkin saat itu segala sesuatu yang mengganjal di pikiranku tertumpah. Besok aku akan ke rumah temanku untuk menitipkan barang itu kepada yang bersangkutan. Aku memang ingin melakukan ini disaat yang bersangkutan ulang tahun. Tetapi Allah memberiku kekuatan di malam itu. Sudah yakin dan aku benar-benar yakin.
Kalau memikirkan keadaan kelas, aku memang terlihat biasa saja tetapi semua juga sudah tahu apa yang terjadi. Aku batin kalau harus bertahan. Jika pindah yang bersangkutan tentu akan senang dan merasa bebas karena tidak ada aku. Tetapi aku kali ini lebih memikirkan diriku dan kebaikanku. Sulit menjelaskan keadaan yang aku alami ketika di dalam kelas. Tetapi aku harus bergerak, memang beras rasanya tetapi lebih berat lagi kalau tidak bergerak.
2 keputusan yang telah aku putuskan malam itu. Terima kasih ya Allah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar